Selasa, 14 Mei 2013

Aves


Kelompok 9
Annasonia M.R                 (121434004)
Arliana  Otemusu              (121434036)
Rina Budi Astuti              (121434062)

ORDO SPHENISCIFORMES

HABITAT
Hidup di belahan Bumi , tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika saja.
CIRI KHAS:
Memiliki kemampuan berenang dan menyelam
Untuk menghemat energi, terkadang pinguin berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya
Pinguin memiliki Kemampuan pengindraan yang sangat baik
Contoh spesiesnya: Pinguin (Aptenodytes forster )

ORDO PALECANIFORMES

HABITAT:
Ditemukan di semua benua kecuali Antartika. Hidup umumnya di wilayah hangat, dan mereka tidak dijumpai di wilayah kutub, laut dalam, kepulauan samudra, dan benua Amerika Selatan
Hidup di air, dan berenang di danau, rawa, sungai, dan lautan. 
CIRI KHAS:
Paruh besar dan lurus, dilengkapi dengan kait pada ujungnya dan kantong makanan yang besar, yang bisa menggembung di sepanjang paruh. Kantong paruh ini dapat menyimpan makanan 3 kali lebih banyak dari perutnya . Setelah terkumpul,
Contoh spesiesnya Pelikan (Phalocrocorax carbo)

ORDO ANSERIFORMES

HABITAT:
Sering di jumpai di air
CIRI KHAS:
       Memiliki leher yang panjang
       Tepi paruh berlamela (berpematang) transversal.
       Lidah berdaging.
       Tungkai pendek, jari-jari berselaput.
       Ekor umumnya pendek, tersusun atas banyak bulu.
       Ordo ini mencakup dua familia yaitu familia Anhimidae dengan contoh spesiesnya Anhima cornuta, dan familia 
 Anatidae dengan contoh spesiesnya Anas platyrynchos.

ORDO PORCELLARIFORMES

HABITAT:
Hanya ditemukana di Kutub selatan
CIRI KHAS:
        Hidung berbentuk tabung (tubenose)
        memiliki bulu polos di seluruh tubuh
       Lehernya pendek
       Lapisan bulu & lemaknya yang tebal membuat burung itu bisa bertahan di tengah udara dingin kutub buhnya yang seputih salju
        Memiliki semacam kelenjar garam di dekat lubang hidungnya yang berfungsi membuang kelebihan garam sebagai akibat dari seringnya mereka bersentuhan dengan air laut
Contoh spesies:  (Pelecanus roseus-rosues)  Burung petrel

ORDE FALCONIFORMIS

HABITAT:
Banyak ditemukan di Benua Eropa dan Asia terutama Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri umumnya dijumpai di wilayah di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Populasi burung ini mudah dijumpai di permukiman, persawahan, atau gudang yang di sekitarnya terdapat rerimbunan pohon dan lahan pertanian.

CIRI KHAS:
       Paruh pendek, ujungnya melepas dan runcing, tepi-tepinya tajam.
       Jari-jari kaki tajam melengkung sesuai untuk mencengkram mangsanya.
        Kuat terbang.
contoh spesiesnya Haliaster indus.

ORDO CICONIIFORMES

HABITAT:
umumnya hidup didarat dan sebagian besar di wilayah hangat. Biasanya  hidup di bagian tanah berlumpur juga pada perairan yang sangat dangkal
CIRI KHAS:
·         Leher dan tungkai panjang.
        Paruh besar lurus atau berombak   tajam.
        Jari-jari tanpa selaput.
       Bulu-bulu dekoratif.
        Burung yang baru menetas tidak berbulu.
        Makanannya ikan, atau hewan-hewan air yang lainnya.
       Paruh yang panjang
contoh spesiesnya  (Bubulcus ibis) Bangau

ORDO GALLIFORMES

HABITAT:
Padang rumput, hutan terbuka dengan semak belukar, dan pepohonan atau perbukitan tinggi dekat air.
CIRI KHAS:
       Terbangnya pendek-pendek.
       Paruh pendek bulu dengan cabang bulu.
        Kaki digunakan untuk berlari dan mengais.
        Pemakan biji-biji rerumputan (Graminivor)
 Contoh spesies:  (Pavo cristatus ) Burung merak

ORDO GRUIFORMES

HABITAT:
Di  sawah, danau, rawa, lahan basah, dan padang rumput
CIRI KHAS:
       Bulu-bulu bercabang.
       Tungkai panjang.
        Paruh besar.
contoh spesiesnya Porphyrula martinica.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar