Kelompok
9
Annasonia M.R (121434004)
Arliana
Otemusu (121434036)
Rina Budi Astuti (121434062)
ORDO
SPHENISCIFORMES
HABITAT
Hidup di belahan Bumi , tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di
Antartika saja.
CIRI KHAS:
Memiliki kemampuan berenang dan menyelam
Untuk menghemat energi, terkadang pinguin berjalan dengan kaki pendeknya
atau meluncur di salju dengan perutnya
Pinguin memiliki
Kemampuan pengindraan yang sangat baik
Contoh spesiesnya: Pinguin (Aptenodytes forster )
ORDO
PALECANIFORMES
HABITAT:
Ditemukan di semua benua kecuali Antartika. Hidup umumnya di wilayah hangat, dan mereka tidak
dijumpai di wilayah kutub, laut dalam, kepulauan samudra, dan benua Amerika
Selatan
Hidup di air, dan berenang di danau, rawa, sungai, dan lautan.
CIRI KHAS:
Paruh besar dan lurus, dilengkapi dengan kait pada ujungnya dan kantong
makanan yang besar, yang bisa menggembung di sepanjang paruh. Kantong paruh ini
dapat menyimpan makanan 3 kali lebih banyak dari perutnya . Setelah terkumpul,
Contoh spesiesnya
Pelikan (Phalocrocorax carbo)
ORDO ANSERIFORMES
HABITAT:
Sering di jumpai di air
CIRI KHAS:
• Memiliki leher yang panjang
• Tepi paruh berlamela (berpematang) transversal.
• Lidah berdaging.
• Tungkai pendek, jari-jari berselaput.
• Ekor umumnya pendek, tersusun atas banyak bulu.
• Ordo ini mencakup dua familia yaitu familia
Anhimidae dengan contoh spesiesnya Anhima cornuta, dan familia
Anatidae dengan
contoh spesiesnya Anas platyrynchos.
ORDO PORCELLARIFORMES
HABITAT:
Hanya ditemukana di Kutub selatan
CIRI KHAS:
• Hidung berbentuk tabung (tubenose)
• memiliki bulu polos di seluruh tubuh
• Lehernya pendek
• Lapisan bulu & lemaknya yang tebal membuat
burung itu bisa bertahan di tengah udara dingin kutub buhnya yang seputih salju
• Memiliki semacam kelenjar garam di dekat lubang
hidungnya yang berfungsi membuang kelebihan garam sebagai akibat dari seringnya
mereka bersentuhan dengan air laut
Contoh spesies: (Pelecanus roseus-rosues) Burung petrel
ORDE FALCONIFORMIS
HABITAT:
Banyak ditemukan di Benua Eropa dan Asia terutama
Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri umumnya dijumpai di wilayah di Sumatera,
Jawa, Bali, dan Kalimantan. Populasi burung ini mudah dijumpai di permukiman, persawahan, atau
gudang yang di sekitarnya terdapat rerimbunan pohon dan lahan pertanian.
CIRI KHAS:
•
Paruh pendek,
ujungnya melepas dan runcing, tepi-tepinya tajam.
•
Jari-jari
kaki tajam melengkung sesuai untuk mencengkram mangsanya.
•
Kuat terbang.
contoh spesiesnya Haliaster indus.
ORDO
CICONIIFORMES
HABITAT:
umumnya hidup didarat dan sebagian besar di wilayah hangat. Biasanya hidup di bagian tanah berlumpur juga pada perairan yang sangat dangkal
CIRI KHAS:
·
Leher
dan tungkai panjang.
•
Paruh besar lurus atau berombak
tajam.
•
Jari-jari tanpa selaput.
•
Bulu-bulu
dekoratif.
•
Burung yang baru menetas tidak berbulu.
•
Makanannya ikan, atau hewan-hewan air yang
lainnya.
•
Paruh yang panjang
contoh spesiesnya
(Bubulcus ibis) Bangau
ORDO
GALLIFORMES
HABITAT:
Padang rumput, hutan terbuka dengan semak belukar,
dan pepohonan atau perbukitan
tinggi dekat air.
CIRI
KHAS:
•
Terbangnya pendek-pendek.
•
Paruh pendek bulu dengan cabang bulu.
•
Kaki digunakan untuk berlari dan
mengais.
•
Pemakan biji-biji rerumputan
(Graminivor)
Contoh spesies: (Pavo cristatus ) Burung merak
ORDO GRUIFORMES
HABITAT:
Di sawah, danau, rawa, lahan basah, dan padang rumput
CIRI KHAS:
•
Bulu-bulu bercabang.
•
Tungkai panjang.
•
Paruh besar.
contoh
spesiesnya Porphyrula martinica.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar